×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
    • Agenda 2023
    • Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
    • E-Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
COMPANYPROFILE
Supply Chain Indonesia
Monday, 23 March 2020 / Published in Uncategorized

Sistem Informasi Maju, Sebuah Alternatif Solusi bagi Tantangan Logistik Perkotaan Saat Ini (Bagian 2 dari 2 tulisan)

Oleh: Nova Indah Saragih
Dosen Program Studi Teknik Industri | Universitas Widyatama

ITS (Intelligent Transport Systems) dikelompokkan dalam dua kategori besar, yaitu ITS yang terletak di dalam kendaraan (seperti sistem komunikasi dan teknologi di dalamnya, serta yang disebut “kendaraan cerdas”) serta ITS yang terletak pada infrastruktur atau dalam moda transportasi (seperti sinyal dinamis, sistem kontrol pelanggaran, dan sebagainya). Pada kedua kategori tersebut, berbagai upaya telah dilakukan  untuk meningkatkan efisiensi yang didasarkan pada pengembangan perangkat keras, perangkat lunak, dan model pemrograman untuk mengoptimalkan rute dan arus lalu lintas (Jarasuniene, 2007 dalam Cortes dkk., 2013).

Perego dkk. (2011) dalam Cortes dkk. (2013) mengklasifikasikan ITS untuk logistik dan transportasi barang menjadi empat kategori yaitu sebagai berikut:

  1. (MT)
  2. (ERP)
  3. (OTL)
  4. (MAP)

Aplikasi MT adalah alat yang dapat melakukan perencanaan, optimalisasi, dan pelaksanaan kegiatan transportasi. Aplikasi MT biasanya termasuk penawaran kargo, perutean, penjadwalan, pelacakan, pembayaran pengiriman, dan sistem audit. Aplikasi ERP mengelola dan mengotomatiskan pertukaran informasi dan mengelola pelaksanaan jadwal distribusi secara real time. Aplikasi OTL didukung oleh teknologi seluler dan dapat melakukan integrasi antara elemen jarak jauh dan proses bisnis. Aplikasi MAP digunakan untuk melaporkan informasi kendaraan dan pengiriman serta untuk memperoleh informasi real time untuk mengelola operasi distribusi dengan cara yang lebih dinamis dan efisien (Perego dkk., 2011 dalam Cortes dkk., 2013).

Pada Tabel 1 diberikan ringkasan manfaat dari masing-masing kategori ITS untuk logistik dan transportasi barang menurut Perego dkk. (2011) dalam Cortes dkk. (2013).

Aplikasi-aplikasi tersebut, selain membantu pengelolaan transportasi untuk menghasilkan rute yang efisien dan aman secara ekonomi, juga dapat mengirimkan informasi yang relevan kepada pengguna, mengendalikan kemacetan dan lalu lintas, mengelola armada dan kendaraan kargo, mengoptimalkan infrastruktur, dan mengelola komunikasi di antara elemen-elemen tersebut (Cortes dkk., 2013).

ITS juga dapat meningkatkan layanan kepada pelanggan serta mengurangi ongkos. Melalui penggunaan ITS dan interaksinya dengan sistem manajemen transportasi, maka memungkinkan untuk mengoptimalkan proses pengiriman di dalam kota melalui pertukaran informasi yang tepat antara sistem manajemen kendaraan dan sistem manajemen kargo. Hal tersebut dapat menggabungkan kedua sumber informasi tersebut dan kemudian mengembangkan rencana distribusi untuk mengoptimalkan jumlah perjalanan dan jumlah kargo untuk setiap perjalanan, serta menghasilkan total ongkos minimum dari sistem distribusi (Zhibin Yin dkk., 2010 dalam Cortes dkk., 2013).

Berdasarkan uraian-uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa ITS adalah seperangkat aplikasi yang bertujuan untuk meningkatkan sistem transportasi, baik untuk penumpang maupun kargo. Aplikasi ini menghasilkan peningkatan dan manfaat yang tercermin dalam sistem kontrol lalu lintas yang lebih efisien, identifikasi barang dan orang yang lebih baik, peningkatan manajemen multimoda, peningkatan keamanan dan kenyamanan dalam transportasi, informasi real time, dan pengurangan ongkos (Cortes dkk., 2013).

Referensi:

Cortes, J. A. Z., Serna, M. D. A., dan Gomez, R. (2013): Information Systems Applied To Transport Improvement, Dyna rev.fac.nac.minas, Medellín, 80, 77-86.

*Isi artikel merupakan pemikiran penulis dan tidak selalu mencerminkan pemikiran atau pandangan resmi Supply Chain Indonesia.

Download artikel ini:

  SCI - Artikel Sistem Informasi Maju, Sebuah Alternatif Solusi bagi Tantangan Logistik Perkotaan Saat Ini (Bagian 2 dari 2 tulisan) (746.4 KiB, 44 hits)

Komentar

comments

Tagged under: Artikel SupplyChain

What you can read next

Kadin Minta Pemerintah Tak Persulit Impor di Tengah Pemulihan Ekonomi
Garuda (GIAA) Terbangi 11 Rute Internasional, Kargo Jadi Fokus
Ekspor Impor Mei 2021 Turun, Kinerja Diyakini Bakal Membaik
PELAYARAN NASIONAL Targetkan Angkut 30% Produk Ekspor Impor
Logistics Cost Reduction
The Eurasian Connection: Supply-Chain Efficiency

Recent Posts

  • KIP Tawarkan Solusi Pengembangan Sektor Logistik dan Kepelabuhanan di Wilayah IKN

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Usah...
  • Resesi Hantui Dunia, Erick Thohir: Indonesia Masih Tumbuh 5 Persen

    Jakarta – Resesi mengancam negara-negara ...
  • BUMN Bidik Perikanan, Erick Thohir: Kita Eksplorasi Ekonomi Kelautan

    JAKARTA – Kementerian BUMN ...
  • Optimalkan Layanan, Pelindo Tuntaskan Konsolidasi Bisnis

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pelabuh...
  • Siap Siap, Zero ODOL Bisa Picu Kenaikan Harga Properti, Bila Jadi Diberlakukan Tahun Ini

    SHNet, Jakarta -Di tengah upaya pemerintah meny...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat