Bisnis.com, JAKARTA – Supply Chain Indonesia (SCI) merekomendasikan 3 hal yang dapat dilakukan pemerintah Indonesia untuk memperbaiki sektor logistik nasional usai disebut Menteri Keuangan Sri Mulyani kalah saing dari negara tetangga. Revisi peraturan dan pembentukan lembaga khusus menjadi poin utama dalam rekomendasi tersebut.
Chairman Supply Chain Indonesia (SCI), Setijadi menyatakan, perbaikan logistik harus dilakukan dengan perencanaan lintas Kementerian) Lembaga terkait secara terintegrasi. Perbaikan ini juga harus melibatkan para pemangku kepentingan, terutama para pelaku usaha.
Setijadi mengatakan SCI memiliki 3 rekomendasi untuk memperbaiki sistem logistik Indonesia. Pertama, Pemerintah sebaiknya merevisi Perpres 26/2012 tentang Cetak Biru Pengembangan Sistem Logistik Nasional untuk menyesuaikan dengan perkembangan bisnis dan perdagangan, teknologi, dan globalisasi selama lebih dari 10 tahun ini.
Kedua, Setijadi merekomendasikan pembentukan UU logistik karena kebutuhan regulasi yang kuat dalam sektor ini. Selain itu, peraturan ini diperlukan untuk memayungi peraturan-peraturan perundangan di bawahnya.
Ketiga, pembentukan lembaga permanen bidang logistik mengingat sektor logistik merupakan industri yang bersifat multisektoral dan multistakeholders.
“Sektor logistik berkaitan dengan sejumlah kementerian/lembaga bahkan beberapa kementerian koordinator. Logistik juga menyangkut tidak hanya kepentingan pemerintah pusat, tetapi juga pemerintah daerah,” jelas Setijadi dalam keterangan resminya, Senin (12/6/2023).
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20230612/98/1664425/sri-mulyani-sebut-logistik-ri-kalah-saing-sci-beri-3-rekomendasi
Salam,
Divisi Informasi