
Samarinda – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kalimantan Timur (Kaltim) terus mendorong sektor perikanan menjadi garda terdepan dalam pemenuhan kebutuhan pangan, baik di tingkat lokal maupun nasional. Bahkan, stok hasil perikanan di Kaltim ditargetkan bisa memenuhi kebutuhan pangan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepala DKP Kaltim, Irfan Hukmaidy, menyebut bahwa saat ini pasar domestik perikanan memiliki kelebihan stok. Hal ini terlihat dari aktivitas perdagangan antarwilayah, bahkan sudah merambah ke pasar ekspor.
“Pada 2024 lalu, nilai ekspor perikanan, baik dalam bentuk hidup maupun beku, mencapai Rp794 miliar. Jadi, Insyaallah, sektor perikanan menjadi salah satu sumber daya yang menjanjikan di Kalimantan Timur,” ujarnya saat diwawancarai di Samarinda, Kamis (24/4/2025).
Mengacu data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, nilai ekspor sektor pertanian mengalami lonjakan signifikan sebesar 121,85 persen pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya, atau senilai USD 21.842,47 ribu. Peningkatan tersebut didorong oleh naiknya ekspor komoditas ikan segar atau dingin hasil tangkap dan kepiting, masing-masing tumbuh sebesar 375,68 persen dan 269,24 persen.
Untuk menggenjot produksi, DKP Kaltim menjalankan dua program utama, yakni perikanan tangkap dan budidaya. Namun demikian, Irfan mengakui masih ada sejumlah tantangan dalam pengelolaan sektor ini, terutama karena komoditas perikanan tergolong mudah rusak.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://kaltim.akurasi.id/pariwara/stok-melimpah-perikanan-kaltim-siap-pasok-ikn-dan-tembus-pasar-ekspor/
Salam,
Divisi Informasi
You must be logged in to post a comment.