×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
  • TRAINING
    • Basic Logistics
    • Supply Chain Management
    • SCM Maritime Sector
    • Cold Chain Logistics
    • Warehouse Management
    • Transportation Management
    • Procurement Management
    • Inventory Management
    • Demand Forecast & Sales Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
FREEINFO
Supply Chain Indonesia
Thursday, 11 December 2014 / Published in Berita

Subsidi Pelayaran: Anggaran Perintis Naik jadi Rp1 Triliun

JAKARTA-Pemerintah menjanjikan penambahan subsidi bagi angkutan perintis hingga Rp1 triliun pada APBN Perubahan 2015.

Indroyono Soesilo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman mengatakan permintaan tambahan subsidi bagi angkutan perintis itu terdiri dari pelayaran perintis dan penerbangan perintis.

“Kalau bisa ditambah, karena bagian dari sistem logistik nasional dan konektivitas antarpulau serta bagian dari NKRI,” katanya, Rabu (10/12).

Sekitar 84% dari total trayek tersebut nantinya akan melayari wilayah timur Indonesia, sementara 26% sisanya akan terbagi melayari wilayah tengah dan barat Indonesia.

Indroyono mengatakan tambahan subsidi itu ditargetkan akan mampu meningkatkan konektivitas antardaerah sekaligus akan mengerek kinerja logistik nasional. Dia mencontohkan, kedatangan pelayaran dan penerbangan perintis pada beberapa daerah khususnya di kawasan timur Indonesia masih satu pekan sekali bahkan ada yang mencapai dua pekan sekali.

 

Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 11 Desember 2014

 

Komentar

comments

Tagged under: distribusi, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, pelayaran, Pergudangan, rantai pasok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, Timur Indonesia, transportasi

What you can read next

Truk Logistik Boleh Beroperasi Saat Mudik 2019 agar Harga Pangan Tak Mahal
Kemenhub Operasikan 48 Jembatan Timbang Mulai 1 September 2018
Aktivitas Bongkar Muat di Pelabuhan Belawan Turun 12 Persen Selama Covid

Recent Posts

  • Ekspor Produk Perikanan ke China Diproyeksikan Lampaui 890 Juta Dolar AS

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementeria...
  • Marketplace Logistik KargoNexus Dongkrak Efisiensi Waktu Pengadaan Logistik Hingga 30 Persen

    Nextren.com – Rumitnya masalah logistik d...
  • Rajawali Nusindo Bangun Gudang Pusat Baru di Kawasan Industri Cikarang

    Jakarta (ANTARA) -Perusahaan distribusi dan per...
  • Operasional Pelabuhan Pangulubelo Dihentikan Mulai Juli Hingga Desember

    Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kela...
  • Deliveree Beberkan Tantangan Bisnis Logistik Di Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Deliveree, startup ...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat