×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
    • Agenda 2022
    • Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
    • E-Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
COMPANYPROFILE
Supply Chain Indonesia
Friday, 20 July 2018 / Published in Berita

Subsidi Penerbangan: Tol Udara Disarankan Terintegrasi Moda Lain

JAKARTA — Kementerian Perhubungan disarankan mengintegrasikan program tol udara, yang disubsidi Rp600 miliar-Rp700 miliar, dengan transportasi multimoda.

 

Chairman lembaga riset Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi mengatakan pengembangan program tol udara seharusnya menjadi bagian transportasi multimoda terintegrasi.

 

Dia menilai pengembangan tol udara menghadapi beberapa tantangan utama antara lain berbiaya mahal karena menggunakan pesawat udara dan kapasitasnya kecil. Namun, Setijadi mengatakan salah satu yang harus diterapkan terhadap program tersebut adalah konsep pengumpul dan pengumpan atau huband-spoke.

 

Beberapa lapangan terbang potensial ditetapkan menjadi hub dengan wilayah atau distrik di Papua menjadi spoke. “Penetapan hub-and-spoke tentu dengan mempertimbangkan kondisi geografi dan topografi , serta potensi wilayah,” katanya kepada Bisnis, Kamis (19/7). Pengangkutan dari hub ke wilayah utama itu, kata dia, bisa menggunakan moda transportasi jalan atau sungai. Kedua moda transportasi itu dipilih sesuai potensi wilayah dan diintegrasikan dengan tol udara.

 

“Lapangan terbang yang menjadi hub harus berpotensi untuk dikembangkan, sehingga secara bertahap dapat didarati pesawat berkapasitas lebih besar, sehingga biaya pengangkutan akan semakin murah,” ungkapnya.

 

Selain itu, dia menuturkan tol udara juga mahal akibat muatan balik kosong karena hampir tidak ada komoditas yang diangkut dari wilayah terpencil. Dalam hal ini, Setijadi memandang pemerintah daerah perlu mengeksplorasi potensi komoditas atau produk dari wilayah setempat untuk dibawa.

 

“Dengan keterbatasan kapasitas dan biaya operasional pesawat yang mahal, komoditas atau produk itu sebaiknya yang bernilai tinggi, misalnya, barang-barang seni atau hasil kerajinan dan bahan baku farmasi,” ujarnya. Di sisi lain, dia menilai tol udara akan menurunkan disparitas harga karena peningkatan kapasitas pengangkutan barang walaupun harus dengan subsidi.

 

Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Jumat, 20 Juli 2018.

 

Salam,
Divisi Informasi

Komentar

comments

Tagged under: bandara, berita, Berita Logistik, Disarankan, distribusi, Konsultasi, Lain, Lembaga Konsultasi Logistik, Lembaga Pelatihan Logistik, Lembaga Penelitian Logistik, Lembaga Pengembangan Logistik, Lembaga Pengkajian Logistik, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Moda, pelatihan, Penelitian, Penerbangan, pengembangan, Pengkajian, Pergudangan, Pesawat Kargo, Pesawat Terbang, rantai pasok, Regulated Agent, Subsidi, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, Terintegrasi, Tol, transportasi, udara

What you can read next

BUMN Pelabuhan Digabung, Ongkos Logistik Bisa Turun 20 Persen
Pemerintah Evaluasi Program Tol Laut
Pengusaha Siapkan Angkutan ‘Khusus’ untuk Ekspor Impor

Recent Posts

  • Damri Rencana Buka Rute ke Kawasan Industri

    FAJAR, TANJUNG SELOR – Damri Tan...
  • Volume Pengiriman Barang di Bandara Supadio Pontianak Alami Penurunan Hingga 10 Ton

    TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Jumlah...
  • Aturan ODOL Terus Ditunda, Kemenperin dan Apindo Harus Buka Mata

    JawaPos.com – Kecelakaan dimanapun bisa terjadi...
  • Tak Ada Pintu Impor Langsung di Kaltim

    SAMARINDA – Pemerintah sudah mengatur lar...
  • Sambut Arus Mudik, Kemenhub Segera Batasi Kendaraan Logistik

    JawaPos.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat