×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9595

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • AGENDA
    • Seminar
    • Pelatihan
    • Workshop
  • PROFIL
  • BERITA
  • OPINI
  • UNDUH
    • Newsletter
    • Paparan SCI
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Organisasi Internasional
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • Manajemen Logistik
      • ERP
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Regulasi
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Keuangan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Kesehatan
      • Peraturan Gubernur
      • Kementerian Perindustrian
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
  • KONTAK
  • GALERI
    • Seminar & Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Pelatihan & Workshop
  • FORUM
  • LOKER
    • Perusahaan
    • Pencari Kerja
FREEINFO
Supply Chain Indonesia
Thursday, 28 January 2016 / Published in Berita

Suku Bunga Tinggi Bebani Biaya Logistik

Bisnis.com, JAKARTA  – Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia menyatakan suku bunga yang tinggi kerap membebani biaya logistik.

Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nughrawan Hanafi, berpendapat suku bunga tinggi yang ditetapkan Bank Indonesia selama ini memang menjadi kendala untuk menurunkan biaya logistik.

Rata-rata pelaku usaha logistik dan pelayaran kita menggunakan dolar, bukan rupiah, tentu saja hal ini menyebabkan suku bunga yang tinggi menambah biaya logistik, ujar Yukki kepada Bisnis, (27/1/2016).

Menurut Yukki, tingginya biaya logistik disebabkan oleh mahalnya biaya pergudangan (inventory) akibat penimbunan barang yang terlampau banyak. Adapun penimbunan tersebut disebabkan oleh minimnya infrastruktur di darat, laut, ataupun udara.

Oleh sebab itu pihak swasta sebenarnya sangat mendukung dan mendorong perbaikan infrastruktur agar kepentingan bisnisnya bisa dijalankan secara bersinergi, terangnya.

 

Sumber dan berita selengkapnya:

http://industri.bisnis.com/read/20160128/98/513722/suku-bunga-tinggi-bebani-biaya-logistik

 

Komentar

comments

Tagged under: distribusi, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Pergudangan, rantai pasok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, transportasi

What you can read next

Peringkat LPI Turun: INSA Nilai Pelabuhan Butuh Perbaikan
Bea Cukai: Penyelesaian Dokumen Ekspor Impor Dipercepat
Rizal Ramli Pertanyakan Operasional Pelabuhan Kalibaru Mundur Lagi Jadi Juni 2016

Recent Posts

  • Bisnis Jasa Kurir Bertahan di Tengah Corona

    Jakarta – Bisnis jasa pengiriman logistik...
  • Serapan Ekspor Perikanan Menurun

    PROKAL.CO, SAMARINDA – Industri perikanan...
  • Menperin Optimis Ekonomi Dalam Negeri Bisa Bangkit Lebih Cepat

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Perin...
  • Trafik Kapal dan Barang di Pelabuhan Pelindo II Tanjungpandan Mulai Terdampak Pandemi Covid-19

    POSBELITUNG.CO, BELITUNG — Dalam kurun wa...
  • Agritech Sebut Logistik Jadi Tantangan saat Pandemi

    Bisnis.com, JAKARTA – Pembatasan sosial berskal...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat