PROKAL.CO, TANJUNG SELOR – Aktivitas truk pengangkut buah kelapa sawit yang terus meningkat, begitu pula dengan truk-truk pengangkut barang dan kendaraan berat yang semakin sering lalu lalang melintas jalan Trans Kalimantan, baik poros Bulungan-Berau maupun Bulungan-Malinau.
Intensitas kendaraan-kendaraan besar yang semakin tinggi, diduga sebagai salah satu penyebab rusaknya jalan-jalan di Kalimantan Utara. Termasuk muatan kendaraan-kendaraan besar yang diduga melebihi kapasitas jalan.
Karena itu, keberadaan jembatan timbang dinilai banyak pihak sangat diperlukan. Ini untuk mengantisipasi kendaraan besar bermuatan melebihi kapasitas jalan, yang akhirnya menyebabkan kerusakan.
Kepala Dinas Perhubungan Kaltara Taupan Madjid, juga mengakui perlunya jembatan timbang ditempatkan di poros Bulungan-Berau dan Bulungan-Malinau. Karena dirinya juga melihat aktivitas kendaraan-kendaraan besar semakin bertambah, namun muatan kendaraan tidak pernah terpantau.
“Kalau ada jembatan timbang, kita bisa mengecek berapa muatan truk-truk yang melintas,” ujarnya, Rabu (27/12).
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi