JAKARTA – Kementerian Perhubungan menyatakan wilayah perairan Kalimantan Barat masih aman untuk pelayaran meskipun terjadi krisis Tanjung Datu.
Krisis itu terjadi akibat pembangunan tiang pancang rambusuar oleh Malaysia di wilayah Tanjung Datu, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas Kalbar.
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Tri Yuswoyo mengatakan kondisi perairan Tanjung Datu relatif aman dan tidak ditemukannya dampak yang mengancam terhadap keamanan laut.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 26 Mei 2014