AKARTA: Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjung Priok akan mengoptimalkan persetujuan untuk kegiatan pindah lokasi penumpukan atau overbrengen (OB) peti kemas impor untuk menghindari kepadatan peti kemas menghadapi Lebaran tahun ini.
Kepala KPU Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjung Priok Iyan Rubianto mengatakan menjelang lebaran, biasanya arus barang mengalami pertumbuhan signifikan.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami akan mengoptimalkan relokasi petikemas dari terminal,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (25/7/2012).
Dia mengatakan, instansinya tetap mengacu pada perhitungan penentuan persyaratan overbrengen dengan memperhatikan jadwal sandar kapal di terminal peti kemas.
“Jadwal kapal di JICT, TPK Koja maupun terminal multipurpose Tanjung Priok pada H-7 s/d H+7 akan kami pantau supaya tidak terjadi kepadatan arus peti kemas di pelabuhan,” tuturnya.
Sumber berita dan foto: http://www.bisnis.com/articles/tanjung-priok-kegiatan-pindah-lokasi-penumpukan-dipacu