
Bisnis.com, JAKARTA – Kebiasaan masyarakat Indonesia yang senang mengonsumsi sambal sebagai pelengkap hidangan dimanfaatkan betul oleh Himawan Amri. Lima bulan lalu, dia pun mulai merintis usaha sambal dalam kemasan.
Meski di Jakarta sudah banyak pelaku usaha yang bermain di produk sambal, Amri tetap mencoba mengambil pasar. Keuntungan yang ditawarkan adalah harga murah, resep yang seringkali efektif menarik konsumen.
Jika di toko daring banyak yang menjual sambal di atas Rp30.000, pria kelahiran Surabaya ini membuka harga Sambal Lava–merek dagangannya–dengan Rp20.000. Perbandingan yang cukup jauh itu pun berujung untung.
Untuk menekan harga jual, ada strategi khusus yang dilakukan Amri, yakni dengan melakukan produksi di Kediri, Jawa Timur (Jatim). Di sana, harga cabai dan bawang sebagai bahan utama sambal jauh lebih murah dibandingkan di Jakarta.
“Produksi di Kediri bisa lebih murah mencapai 50% dibandingkan yang produksi di Jakarta,” katanya kepada Bisnis.com, Kamis (22/11/2018).
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi
Divisi Informasi