EmitenNews.com—Pemerintah Indonesia kembali mempererat jalinan hubungan bilateral dengan negara besar seperti Rusia yang tengah berperang melawan Ukraina. Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan mengupayakan penguatan kerja sama perdagangan produk perikanan dengan otoritas Rusia. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan nilai ekspor perikanan ke negara tersebut.
KKP menargetkan nilai ekspor hasil perikanan meningkat mencapai USD7,13 miliar pada 2022 seiring dengan massifnya program terobosan yang ada.
“Indonesia memiliki komoditas perikanan unggulan yang dapat mengisi kebutuhan pasar perikanan Rusia seperti udang dan rumput laut”, ujar Sekretaris Jenderal KKP, Antam Novambar, usai melakukan pertemuan bilateral dengan Russian Federal Agency For Fisheries, Ilya Shestakov, di sela-sela acara The V Global Fishery Forum & Seafood Expo Russia di Saint Petersburg, Jumat (23/9/2022) waktu setempat.
Antam menerangkan, dalam pertemuan bilateral tersebut pihaknya meminta kesepakatan penguatan kerja sama perdagangan produk perikanan dua negara bisa dikebut, sehingga bisa dilakukan penandatanganan dokumen di sela-sela kegiatan G20 di Bali pada November nanti.
Disamping itu, pihak Rusia, Shestakov, menyampaikan bahwa Rusia memiliki teknologi satelit pengawasan kapal penangkap ikan. Antam menyambut baik hal ini.
“Kami dapat jajaki kerja sama lebih lanjut terkait alih teknologi pengembangan satelit pengawasan karena sangat dibutuhkan dalam menerapkan kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kuota”, ujarnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.emitennews.com/news/target-ekspor-perikanan-usd713-miliar-indonesia-semakin-erat-dengan-rusia
Salam,
Divisi Informasi