×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
    • Agenda 2023
    • Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
    • E-Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
COMPANYPROFILE
admin
Monday, 19 March 2012 / Published in Berita

Tarif Angkutan Peti Kemas Naik Hingga 25%

Tarif Angkutan Peti Kemas Naik Hingga 25%

MEDAN – Tarif angkutan peti kemas di Belawan, Medan mengalami kenaikan 13-25% untuk wilayah Sumatera Utara (Sumut), Aceh dan Riau. Kenaikan tersebut merupakan dampak dari rencana pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada awal April 2012.

“Setelah satu bulan wacana kenaikan BBM dilempar oleh pemerintah, kami sepakat untuk menaikan tarif angkutan, terutama dari ongkos kenaikan truk,” ujar Sekretaris Wilayah DPW Gabungan Forwarder dan Ekspedisi Indonesia (Gafeksi) Sumut Wiluyo Hartono, di Sekretariat Gafeksi Medan kemarin. Gafeksi atau juga dikenal dengan nama Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) memutuskan untuk menaikan harga karena sejumlah elemen pendukung terlebih dahulu mengalami penyesuaian.

Salah satunya, menurut Wiluyo adalah harga ban dan spare part,yang sudah naik belum lama ini. Selain itu, penyesuaian juga terjadi pada tarif truk seiring permintaan kenaikan upah dari supir truk.Kenaikan tarif truk, kata Wiluyo berkisar 20-40%. Sehingga angkutan peti emas harus melakukan penyesuaian dengan rata-rata kenaikan 16%. Namun yang tertinggi mencapai 25% untuk wilayah Aceh.

”Untuk Medan kenaikan 16-18 18%. Sementara Tebing Tinggi,Kisaran dan Pematang Siantar sebesar 20-23%. Sedangkan pengiriman ke wilayah Aceh mengalami kenaikan 22-25% dari tarif sebelumnya,” paparnya. Kenaikan tarif tersebut, lanjut Wiluyo, membuat tarif angkutan barang di Indonesia menjadi semakin mahal lagi. Sebelum kenaikan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan biaya logistik tertinggi.

Secara kelogistikan, Indonesia saat ini berada di urutan 145 dunia.Namun untuk urusan biayanya tercatat lebih tinggi dibanding negara lain yang berada di urutan atas.Kondisi ini, menjadi keprihatinan bagi pelaku usaha di pelabuhan.Pasalnya, persaingan di bisnis angkutan barang semakin ketat.

Secara terpisah, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Gabungan Perusahaan Ekspotir Indonesia (GPEI) Sumut Agus Darmawan mengatakan, kenaikan tersebut memang tidak bisa dihindari. Kalangan pengusaha pun memaklumi adanya kenaikan tarif pada angkutan barang maupun peti kemas. Namun, pemerintah diharapkan memberikan dukungan kepada dunia usaha.

Salah satunya adalah melalui perbaikan dan peningkatan infrastruktur. ”Kejelasan arus transfortasi dan infrastruktur dari pemerintah sangat dibutuhkan. Karena selama ini hanya sekadar wacana tetapi tidak ada implementasinya di lapangan,” tandasnya. ● siti amelia

Komentar

comments

Tagged under: berita, Biaya Logistik

What you can read next

Dinas Perikanan Selayar Target Kawasan Industri Perikanan Terpadu
RI Berharap Ningbo Bawa Jaringan Pelayarannya ke Kuala Tanjung
Ada Inspeksi Peti Kemas, Pelayaran Khawatir Ongkos Logistik Melambung

Recent Posts

  • Bakal Ada Jalur Kapal Langsung dari Pelabuhan Belawan ke India

    Jakarta – PT Pelabuhan Indonesia Persero ...
  • Pemerintah Berlakukan Kebijakan Larangan Truk Muatan Berlebih, Ketua ALFI Sulselbar: Akan Pengaruhi Harga Barang

    HERALDSULSEL.ID, MAKASSAR — Kebijakan larangan ...
  • Menkeu Optimistis Ekonomi Kuartal IV 2022 Tumbuh di Atas 5,3 Persen

    JawaPos.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mul...
  • Terminal Peti Kemas Surabaya Layani Tiga Service Baru Mulai Januari 2023

    Terminal Peti Kemas Surabaya (TPS) sebagai anak...
  • PT Pelni Tambah Dua Kapal Masuk ke Pelabuhan Ambon pada 2023, Begini Penjelasannya

    Ambon (ANTARA) – PT Pelni Cabang Ambon me...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat