×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
    • Agenda 2022
    • Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
    • E-Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
COMPANYPROFILE
admin
Thursday, 12 April 2012 / Published in Berita

Tarif penyeberangan naik, pebisnis logistik protes

JAKARTA. Pebisnis angkutan dan logistik memprotes kenaikan tarif penyeberangan mulai Mei 2012, karena akan langsung menaikkan biaya logistik. Hitungan pengusaha logistik, kenaikan tarif penyeberangan antara 19%-24% di 25 rute penyeberangan itu bakal membuat biaya logistik naik 5% dari tarif sekarang.

Zaldy Ilham Masita, Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), memahami bahwa kenaikan tarif penyeberangan memang sulit dihindari. Sebab, pengusaha angkutan penyeberangan perlu meremajakan kapal serta kebutuhan untuk investasi lain.

Namun yang membuat pebisnis logistik keberatan adalah masih lambatnya pembangunan infrastruktur. “Saat ini antrean di pelabuhan lebih dari 6 jam, ini yang berkontribusi besar terhadap kenaikan biaya logistik,” ujarnya, kepada KONTAN, kemarin.

Sejauh ini, biaya tambahan para pengusaha logistik lebih banyak berasal dari biaya-biaya yang timbul akibat antrean sebelum masuk ke kapal penyeberangan. Tarif kapal feri boleh dibilang tak memberatkan pengusaha logistik.

Zaldy juga menyarankan, sebaiknya tarif penyeberangan mengikuti mekanisme pasar, bukan diatur pemerintah. Sehingga bisa menarik minat investor masuk ke bisnis jasa penyeberangan.

Toh, Ketua Umum DPP Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap), Bambang Harjo, meminta pemerintah mengerek lebih tinggi lagi tarif penyeberangan. “Kenaikan tarif hanya Rp 750 per mil, target semula adalah Rp 1.500 per mil,” ujarnya.

Tertinggi di dunia

Asal tahu saja, mulai 3 Mei 2012, Kementerian Perhubungan menaikkan tarif penyeberangan. Alasannya, beban penyeberangan naik terus. “Kami sudah mensosialisasikan kepada pemakai jasa,” klaim Bambang S Ervan, Kepala Pusat dan Komunikasi Kementerian Perhubungan.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, mencatat, biaya logistik di Indonesia mencapai 24% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) atau senilai Rp 1.820 triliun per tahun. Ini merupakan biaya logistik tertinggi di dunia.

Bandingkan dengan biaya logistik Malaysia yang cuma 15% dari PDB atau Jepang dan Amerika yang 10%. “Jumlah itu terdiri dari biaya penyimpanan Rp 546 triliun, biaya transportasi Rp 1.092 triliun, dan biaya administrasi Rp 182 triliun,” ujar Natsir Mansyur, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perdagangan, Distribusi dan Logistik.

Komentar

comments

Tagged under: Biaya Logistik

What you can read next

Regulasi Lemah, Industri Tekstil Domestik Hadapi Ancaman Impor
Bupati Natuna Resmikan Pengoperasian Gedung Sentra Industri Kecil Menengah
INSA Jaya Desak Pelindo II Kembali Terapkan SLA/SLG

Recent Posts

  • Damri Rencana Buka Rute ke Kawasan Industri

    FAJAR, TANJUNG SELOR – Damri Tan...
  • Volume Pengiriman Barang di Bandara Supadio Pontianak Alami Penurunan Hingga 10 Ton

    TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Jumlah...
  • Aturan ODOL Terus Ditunda, Kemenperin dan Apindo Harus Buka Mata

    JawaPos.com – Kecelakaan dimanapun bisa terjadi...
  • Tak Ada Pintu Impor Langsung di Kaltim

    SAMARINDA – Pemerintah sudah mengatur lar...
  • Sambut Arus Mudik, Kemenhub Segera Batasi Kendaraan Logistik

    JawaPos.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat