Semarang, Idola 92,6 FM – Links mengakomodir permintaan pemerintah dalam menekan biaya logistik, dengan menerapkan konsep hub Jakarta dan spoke Semarang. Konsep hub dan spoke merupakan sebuah pola jaringan, yang memanfaatkan kedekatan dengan konsumen dan penyedia jasa.
Presiden Direktur Links David Wibowo mengatakan pada masa digitalisasi dan kehidupan era kenormalan baru, membuat perubahan pola perilaku masyarakat modern sekarang ini. Terutama, dalam hal pemenuhan kebutuhan sehari-hari yang bisa dilakukan dari rumah atau tanpa harus bertemu dengan penjual secara langsung. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di kantor cabang Links di Semarang, Kamis (13/1).
David menjelaskan, perubahan perilaku konsumen modern sekarang ini yang dimanjakan dengan kemudahan teknologi digitalisasi membuat aktif berbelanja secara online lewat e-commerce. Dampaknya, terjadi peningkatkan belanja secara online selama masa pandemi.
Menurutnya, guna menjembatani kebutuhan antara penjual dengan pembeli atau konsumen itu maka pihaknya hadir memberikan kemudahan dalam menekan biaya logistik. Sehingga, Links memberikan ruang dalam upaya memudahkan berinteraksi apabila ditemukan adanya kendala di lapangan.
“Era digitalisasi itu tidak ada batasnya, dan adanya Semarang dan Jakarta ini saling melengkapi saling mendukung. Jika ada sesuatu terjadi di Jakarta apa itu karena bencana atau tidak jalannya pelayanan maka bisa dialihkan ke Semarang dan sebaliknya. Jadi ini bisnis dari klien kami tidak boleh putus, maka juga ada beberapa ya membutuhkan 24 jam dalam tujuh hari. Jadi tidak boleh terganggu pelayanannya,” kata David.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.radioidola.com/2022/tekan-biaya-logistik-links-terapkan-konsep-hub-jakarta-dan-spoke-semarang/
Salam,
Divisi Informasi