Bisnis.com, JAKARTA — Dewan Pemakai Jasa Angkutan Indonesia (Depalindo) menilai langkah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menghilangkan truk obesitas berisiko menambah biaya logistik yang berujung pada peningkatan laju inflasi.
Ketua Depalindo, Toto Dirgantoro, mengaku tidak keberatan dan bisa menjalankan keinginan pemerintah untuk menghilangkan praktik muatan berlebih pada truk atau over dimension and over load (ODOL).
“Cuma ada satu resikonya, pada saat ODOL ditiadakan maka ongkos itu akan naik, dengan ongkos itu naik pastinya biaya logistik pasti naik. Artinya, timbul [dampak ke] inflasi dari biaya logistik tadi,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (30/1/2020).
Dia membandingkan praktik angkutan barang di Indonesia dengan Malaysia. Menurutnya, di Negeri Jiran banyak pengusaha yang menggunakan truk dengan dimensi sasis panjang atau biasa dikenal dengan truk obesitas.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20200130/98/1195545/terapkan-zero-odol-biaya-logistik-bisa-naik
Salam,
Divisi Informasi