Liputan6.com, Jakarta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebut adopsi teknologi dan inovasi digital mampu memperkuat UMKM. Apalagi dengan adanya tantangan berupa transformasi digital saat ini.
Ia menyebut teknologi digital ini mempermudah akses pembiayaan UMKM, melalui kredit scoring dan manajemen risikonya. Serta penyaluran pinjaman melalui teknologi keuangan (fintech) yang saat ini telah mencapai Rp362 triliun kepada lebih dari 13,5 juta penerima.
“Saat ini, sudah ada 19 juta UMKM masuk ke ekosistem digital di mana target di tahun 2024 adalah 30 juta UMKM. Serta target 1 juta UMKM on-boarding dalam e-katalog di tahun 2022 dalam rangka kebijakan afirmasi alokasi 40 persen belanja barang Pemerintah untuk produk UMKM,” kata Menteri Teten, mengutip keterangan resmi, Senin (4/7/2022).
Dalam hal ini ia turut mengapresiasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dan Bank Indonesia (BI) yang telah menginisiasi acara Saprahan Khatulistiwa 2022.
Ia berharap acara ini bisa mempercepat pemulihan ekonomi Kalbar khususnya bagi UMKM, pariwisata, dan industri keuangan. Termasuk pada potensi ekonomi digital bagi UMKM.
“Rangkaian kegiatan Saprahan Khatulistiwa diharapkan dapat memperluas akses pembiayaan dan pemasaran UMKM dan juga dapat menghasilkan inovasi terbaik bagi upaya pemulihan ekonomi Kalimantan Barat,” katanya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.liputan6.com/bisnis/read/5005208/teten-masduki-adopsi-teknologi-digital-bisa-perkuat-umkm
Salam,
Divisi Informasi