JAKARTA – Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra mengatakan kontribusi kargo terhadap pendapatan perseroan mengalamai penurunan dibanding saat masa pandemi COVID-19 ini. Padahal, kontribusi kargo terhadap pendapatan di masa pandemi lebih dari 30 persen.
“Sekarang memang dibandingkan peningkatan penumpang yang makin banyak, tentu saja secara proporsional kontribusi kargo ini akhirnya menurun dibandingkan masa pandemi COVID-19. Kita ngomong proporsional ya, karena pendapatan dari penumpang meningkat sangat drastis,” katanya kepada VOI, saat ditemui di Kantor Garuda Indonesia, dikutip Rabu, 8 Juni.
Meksi begitu, Irfan tetap optimistis terhadap layanan kargo Garuda Indonesia. Dimana pada tahun ini, Garuda Indonesia memasang target konstribusi kargo terhadap pendapatan perseroan berada di angka double digit. Karena itu, Garuda pun terus melakukan insiatif untuk meningkatkan layanan kargo.
“Kita berharap tahun ini, kita bisa dikisaran double digit, mendekati 20 persen, kita terus melakukan banyak inisiatif untuk peningkatan kargo ini. Khususnya domestik maupun penerbangan-penerbangan internasional untuk mendukung ekspor,” tuturnya.
Kata Irfan, langkah tersebut dilakukan sesuai dengan perencanaan perusahaan dimana perbangan internasional Garuda harus menguntungkan baik pada layanan penumpang maupun kargo.
“Ini terus kita lakukan sejalan dengan planning kita bahwa penerbangan internasional itu selain harus menguntungkan, penerbangan internasional itu yang basisnya kargo. Jadi isi kargonya mesti sangat besar sebelum pandemi,” katanya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://voi.id/ekonomi/176788/tingkatkan-pendapatan-kargo-garuda-indonesia-genjot-penerbangan-internasional-untuk-ekspor
Salam,
Divisi Informasi