Yogyakarta, Beritasatucom – Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama industri e-commerce memberikan pelatihan pemanfaatan teknologi digital khususnya e-commerce kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sehingga meningkatkan daya saing dan bisa ekspansi ke pasar global.
Dengan memanfaatkan e-commerce, UMKM berkesempatan menjangkau konsumen lebih luas sehingga pertumbuhan bisnis bisa lebih besar.
“Penjualan hanya melalui offline sepertinya kurang, tentunya dengan online seperti ini jaringannya akan lebih sangat luas, pasarnya lebih ke mana-mana baik di nasional bahkan internasional, sehingga tidak ada jarak ruang dan waktu dan lokasi bagi UMKM untuk berjualan,” kata Kepala Bidang Usaha Mikro Dinas Koperasi dan UKM DIY, Tatik Ratnawati kepada Beritasatu.com, Kamis (7/3/2024).
Mengacu data di aplikasi Sibakul, saat ini jumlah UMKM di DIY mencapai 340.000. Dari jumlah tersebut, sudah melalukan penjualan secara daring melalui berbagai platform media sosial mencapai 75%. “Jumlah UKM Sibakul ada 340.000-an dan yang sudah go digital memanfaatkan media promosi pemasaran atau pembayaran online lewat QRIS, dari yang paling sederhana WA business, Instagram, Facebook, marketplace dan e-commerce,” ungkap Tatik Ratnawati.
Melalui pelatihan, pelaku UMKM diharapkan dapat beradaptasi dengan e-commerce sehingga bisa mengelola bisnis lebih efisien, termasuk dalam hal manajemen stok, pembayaran, dan pengiriman.