JAKARTA-Dibukanya secara resmi jalan tol akses Tanjung Priok oleh Presiden RI Joko Widodo, Sabtu (15/4), ditargetkan mampu menekan biaya logistik hingga 30% dan menjadi faktor peningkat daya saing Indonesia khususnya dalam hal logistik.
Pasalnya, jalan tol ini dilewati sekitar 3.600 kontainer setiap hari sehingga mampu menurunkan biaya logistik di Indonesia, terutama yang melalui Pelabuhan Tanjung Priok.
“Ini juga mampu mengurangi waktu tempuh dan menurunkan biaya transportasi sebesar kurang lebih 30%, serta memperlancar perpindahan arus angkutan barang dari dan menuju Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pelabuhan kontainer terbesar,” kata Presiden Joko Widodo, Sabtu (15/4).
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Kyatmaja Lookman mengharapkan pengoperasian jalan tol akses Tanjung Priok dapat meningkatkan jadwal bongkar muat kapal dan ketepatannya di Pelabuhan Tanjung Priok
Tiga Komponen
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan dengan resmi beroperasinya jalan tol tersebut maka ada penghematan baik dari sisi waktu dan juga biaya.
Menurutnya, ada tiga komponen yang dapat menekan biaya logistik yakni dari kapal, di terminal kontainer, dan darat.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Senin, 17 April 2017
Salam,
Divisi Informasi
