JAKARTA- Membengkaknya biaya pembebasan lahan ruas jalan tol Cibitung-Cilincing membuat proyek mangkrak selama 7 tahun.
Pada rencana awal, pembebasan tanah membutuhkan Rp 225 miliar, tetapi kini diperkirakan membutuhkan Rp 3,863 triliun. Dengan kondisi itu maka diperlukan terobosan agar pembangunan jalan tol yang tergabung dalam JORR II ini dapat segera beroperasi.
Ruas jalan tol yang menghubungkan Cibitung di Bekasi ke Cilincing di Jakarta sepanjang 33,61 kilometer ini berfungsi untuk mempersingkat waktu angkut barang menuju pelabuhan Tanjung Priok.
Sebelumnya, PT Pelabuhan Indonesia II menyatakan niatnya untuk mengakuisisi 49%-51% kepemilikan ruas jalan tol Cibitung-Cilincing dari PT MTD-CTP Expressway.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 7 Juli 2014