×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9595

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • AGENDA
    • Seminar
    • Pelatihan
    • Workshop
  • PROFIL
  • BERITA
  • OPINI
  • UNDUH
    • Newsletter
    • Paparan SCI
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Organisasi Internasional
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • Manajemen Logistik
      • ERP
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Regulasi
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Keuangan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Kesehatan
      • Peraturan Gubernur
      • Kementerian Perindustrian
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
  • KONTAK
  • GALERI
    • Seminar & Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Pelatihan & Workshop
  • FORUM
  • LOKER
    • Perusahaan
    • Pencari Kerja
FREEINFO
Supply Chain Indonesia
Friday, 28 November 2014 / Published in Berita

Tol Laut: BUMN Diminta Bangun Remote Area

JAKARTA-Badan Usaha Milik Negara perlu diundang untuk mengembangkan remote area, untuk kemudian pengoperasian rute tol laut komersial diserahkan sepenuhnya kepada swasta.

Pengembangan daerah yang belum memiliki potensi muatan dilakukan oleh pemerintah melalui penugasan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dan pengoperasian kapal perintis.

Carmelita Hartoto, Ketua Umum Indonesia National Shipowners Association (INSA) mengatakan Pelni yang telah mendapatkan anggaran dari pemerintah melalui skema public service obligation(PSO) sebaiknya mengembangkan rute-rute nonkomersial.

Menurutnya, jika pemerintah tetap menugaskan Pelni sebagai operator tol laut pada rute komersial, hal itu akan memicu potensi adanya persaingan yang tidak sehat antara BUMN dan swasta nasional.

Pelayaran juga akan mengoptimalkan rute-rute tetap, berjadwal dan teratur lainnya. Hal ini dengan cara menambah kapasitas kapal sesuai dengan kebutuhan, tingkat pertumbuhan muatan, kesiapan infrastruktur penunjang seperti demaga, lapangan penumpukan, kedalaman alur dan kolam pelabuhan.

 

Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, 28 November 2014

 

Komentar

comments

Tagged under: distribusi, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Pergudangan, PT Pelayaran Nasional Indonesia, rantai pasok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, Tol Laut, transportasi

What you can read next

ALFI Luncurkan Website Menuju Smart Port
Organda Ancam Mogok Nasional
Volume Pengiriman Barang Berbasis Aplikasi Terus Berkembang

Recent Posts

  • Bisnis Jasa Kurir Bertahan di Tengah Corona

    Jakarta – Bisnis jasa pengiriman logistik...
  • Serapan Ekspor Perikanan Menurun

    PROKAL.CO, SAMARINDA – Industri perikanan...
  • Menperin Optimis Ekonomi Dalam Negeri Bisa Bangkit Lebih Cepat

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Perin...
  • Trafik Kapal dan Barang di Pelabuhan Pelindo II Tanjungpandan Mulai Terdampak Pandemi Covid-19

    POSBELITUNG.CO, BELITUNG — Dalam kurun wa...
  • Agritech Sebut Logistik Jadi Tantangan saat Pandemi

    Bisnis.com, JAKARTA – Pembatasan sosial berskal...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat