MedanBisnis – Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) punya program angkutan kapal barang berjadwal alias ‘tol laut’. Program ini diperlukan untuk menurunkan ongkos logistik barang yang selama ini tak efisien.
Direktur Utama PT Pelindo IV (Persero) Mulyono mengklaim 75% tol laut di Indonesia sebetulnya sudah berjalan terutama di wilayah Indonesia barat yang punya layanan angkutan laut berjadwal. Sedangkan di Indonesia Timur belum ada angkutan laut berjadwal untuk barang.
“Mulyono menyebutkan tantangan menyatukan tol laut adalah pengembangan kawasan Industri atau pusat bisnis di Indonesia Timur yakni Papua dan Maluku. Dengan adanya pusat ekonomi, kapal angkutan barang tidak lagi membawa angkutan kosong saat pulang dari Indonesia bagian timur menuju bagian barat dan sebaliknya.
Tol laut terbukti mampu menekan ongkos logistik. Saat ini, pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo IV telah dilalui angkutan kapal besar internasional berjadwal rute Papua Nugini-Bitung-Tanjung Pelepas Malaysia. Pelayaran oleh armada Maersk Line mampu menekan ongkos angkut.
“Rute lokal, ada Bitung-Belawan untuk angkutan berjadwal. Sebelum adanya tol laut, lama perjalanan 9,5 hari. Setelah ada tol laut hanya 6 hari dan ada ganti kapal. Ini hemat ongkos 60%,” ujarnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Sumber foto:
jurnalmaritim.com