Jakarta: Program tol laut merupakan terobosan infrastruktur yang vital untuk mewujudkan laut sebagai alat pemersatu bangsa, sekaligus sangat strategis untuk distribusi dan logistik di pulau-pulau kecil yang terpencil di Nusantara.
“Tol laut cukup strategis untuk Indonesia yang terdiri atas laut dan pulau-pulau kecil,” kata Ketua Harian Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (Iskindo) Moh Abdi Suhufan dikutip dari Antara, Rabu, 22 Agustus 2018.
Menurut dia, durasi program yang baru berjalan selama empat tahun terakhir ini dinilai memang perlu dievaluasi, tetapi setidaknya sampai 2024, program ini layak dipertahankan.
Ia mengingatkan bahwa membangun konektivitas dan daya saing daerah dengan dukungan tol laut merupakanlah agenda jangka panjang yang memiliki banyak variabel seperti aspek SDM dan tata kelola industrialisasi di daerah pinggiran.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan pihaknya akan mulai melakukan digitalisasi tol laut guna mencegah praktik monopoli barang yang disinyalir masih terjadi di sejumlah daerah yang disinggahi oleh tol laut tersebut.
“Untuk tol laut saya akan melakukan penertiban. Salah satu penertiban yakni dilakukan dengan digital,” kata Budi Karya Sumadi dalam diskusi “Manajemen Komunikasi Pemerintah di Era Digital” di Ambon, Maluku, Senin (13/8).
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi