JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah mengkaji penerapan ganjil-genap, pembatasan angkutan barang, dan lajur khusus bus di ruas Tol Tangerang pada Mei mendatang.
Adapun pertimbangan penerapan tiga paket kebijakan penanganan kemacetan di Tol Tangerang mengingat kapasitasnya sudah padat. Banyak bukaan di ruas ini juga akan dikaji.
“Untuk ruas Tol Tangerang sedang kita kaji kemungkinannya seperti halnya di pintu Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta kemarin.
Sejauh ini Kemenhub tidak akan menerapkan tiga paket kebijakan penanganan kemacetan pada ruas tol yang lalu lintas hariannya normal atau tidak dalam kondisi overload.
Budi mengimbau kalangan pebisnis angkutan truk yang terdampak karena kebijakan pembatasan operasional angkutan barang menggeser jam operasionalnya.
Sejak diimplementasikan pada 12 Maret lalu tiga paket kebijakan penanganan kemacetan di ruas Tol Jakarta- Cikampek memberikan efek terhadap penurunan kepadatan hingga 36%. Selain itu, kecepatan kendaraan juga meningkat 22%.
Pengelola ruas Tol Jakarta-Cikampek PT Jasa Marga menyatakan tiga paket kebijakan penanganan kemacetan dipintu Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur sudah diimbangi kelancaran arus lalu lintas, khususnya pada jam-jam tertentu.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://economy.okezone.com/read/2019/03/22/320/2033586/tol-tangerang-terapkan-ganjil-genap-pada-mei-2019
Salam,
Divisi Informasi