×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9393

Supply Chain Indonesia

Supply Chain Indonesia

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

  • BERANDA
  • PROFIL
  • AGENDA
    • Agenda 2022
    • Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
    • E-Training
      • Basic Logistics
      • Supply Chain Management
      • SCM Maritime Sector
      • Warehouse Management
      • Transportation Management
      • Cold Chain Logistics
      • Inventory Management
      • Procurement Management
      • Demand Forecast & Sales and Operations Planning
  • OPINI
  • UNDUH
    • Paparan SCI
    • Infografis
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • ERP
      • Manajemen Logistik
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Peraturan Perundangan
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Gubernur
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Pekerjaan Umum
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Keuangan
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
      • Kementerian Perindustrian
      • Kementerian Kesehatan
  • HUBUNGI KAMI
COMPANYPROFILE
Supply Chain Indonesia
Wednesday, 31 December 2014 / Published in Berita

TPKS Semarang Selama 2014 Disandari 662 Kapal

SEMARANG – Terminal Petikemas Semarang (TPKS) akan menutup handling petikemas Di penghujung 2014 oleh Kapal MV Uni Populer (diageni PT Evergreen), sebagai kapal ke-662 unit yang sandar di TPKS baik internasional dan domestik.

General Manager TPKS, Iwan Sabatini mengatakan, dengan jumlah kapal yang sandar mencapai 662 unit, total troughput di 2014 mencapai 576.176 Teus atau naik 15% dari realisasi tahun 2013 lalu (sebesar 498.703 teus).

Khusus untuk pelayanan petikemas domestik tahun ini mencapai 23.845 teus naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun lalu yang hanya sebesar 10.411 Teus.

“Untuk domestic tahun ini meningkat dan cukup diminati,” kata Iwan saat ditemui di kantornya, Selasa (30/12/2014).

Dia menuturkan, untuk jumlah kapal yang mencapai 662 unit naik 16 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 566 kapal.

 

Sumber dan berita selengkapnya:
http://ekbis.sindonews.com/read/944156/34/tpks-semarang-selama-2014-disandari-662-kapal-1419952437

 

Komentar

comments

Tagged under: distribusi, Kapal, Logistics, LOGISTIK, Pergudangan, rantai pasok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, TPKS Semarang, transportasi

What you can read next

ALFI Tolak Pemusatan Konsolidasi Kargo
3,12 Juta TEUs Peti Kemas Dilayani Pelabuhan Tanjung Perak Tahun 2015
Kawasan Industri: Pelaku Dekati Akses Kereta Api

Recent Posts

  • Anak Usaha Pelindo Ekspor 29 Ton Ikan Layur Beku Senilai Rp 1,3 Miliar ke Cina

    TEMPO.CO, Jakarta – PT Pelindo Solusi Log...
  • Penerapan Konsep Industri 4.0 Terintegrasi Terus Didorong

    Bekasi – Pemerintah melalui Kementerian Perindu...
  • Resmikan Jalur Kereta Api Makassar-Parepare, Presiden Sebut Tingkatkan Daya Saing Sulsel

    MAKASSAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID — ...
  • Upaya Pemkab Mahulu Atasi Hambatan Distribusi Logistik

    kaltimkece.id Pemerintah Kabupaten Mahakam...
  • Tingkatkan Konektivitas dan Distribusi Logistik, Kementerian PUPR Rampungkan Penggantian Tiga Jembatan di Denpasar

    Klikwarta.com, Denpasar – Kementerian Peke...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat