Papua: Jalan Trans Papua ruas Jayapura-Wamena sepanjang 575 kilometer (km) telah tersambung seluruhnya. Meski belum sempurna, lantaran sepanjang 230 km trek masih berupa tanah dan kerikil, jalan tersebut kini telah mampu membuka daerah-daerah terisolasi dan mempermudah akses menuju delapan kabupaten.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XVIII, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PU-Pera Osman Harianto Marbun mengungkapkan jalur tersebut kini telah digunakan untuk mengirim logistik ke wilayah Pengunungan Papua yakni Yalimo, Jayawijaya, Tolikara, Puncak Jaya, Puncak (Sinak-Ilaga), Lanny Jaya, Memberamo Tengah, dan Nduga.
Biaya pengiriman yang jauh lebih murah dibandingkan jalur udara membuat harga barang-barang menjadi dapat ditekan.
Osman mengatakan, sebelum ada Trans Papua Ruas Jayapura-Wamena, pengiriman logistik hanya bisa dilakukan melalui udara dengan biaya rata-rata Rp13.000 per kilogram. “Sementara biaya angkut lewat jalur darat kini hanya berkisar Rp7.000 per kg,” ujar Osman melalui keterangan resmi, Selasa, 15 Januari 2019.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi
#logistik #logistikindonesia #supplychainindonesia #untuklogistikindonesialebihbaik