Jakarta, CNN Indonesia — PT Pos Indonesia menjadi salah satu BUMN tertua di Indonesia. Sejak berdiri di masa perusahaan dagang Hindia Belanda atau Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) pada Agustus 1756, Pos Indonesia terus melakukan adaptasi guna bertahan melintasi zaman.
Di usianya yang ke 274 tahun, Pos Indonesia bertransformasi dan berinovasi untuk memberikan layanan yang terbaik bagi konsumen melalui platform digital. Melalui transformasi digital, Pos Indonesia mengubah wajahnya dan bersaing di dunia jasa pengiriman logistik.
Transformasi digital menjadi jalan yang dipilih Pos Indonesia, bukan saja untuk bersaing, tetapi juga dalam menyikapi pandemi Covid-19 yang telah melanda sejak 2020 lalu.
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia, Siti Choiriana mengatakan, kondisi pandemi telah merusak segala lini, namun harus disikapi dengan baik, benar, dan tepat.
“Tanpa disikapi dengan benar maka banyak hal yang akan lewat dari situasi sekarang. Banyak yang kita perjuangkan sekarang,” ujar Siti dalam diskusi di Insight With Desi Anwar.
Lebih jauh Siti menjelaskan, di era sekarang, jasa layanan pengiriman sangat kompetitif. Banyak kompetitor yang juga melakukan perubahan yang membuat masyarakat punya banyak pilihan.
Meski begitu, Pos Indonesia punya satu kunci yang tak dimiliki jasa kiriman lain. Yakni area layanan yang tersebar luas dengan 54 ribu titik layanan di seluruh pelosok Indonesia, dari Aceh sampai Papua.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210429140839-97-636421/transformasi-digital-langkah-pos-indonesia-menjawab-zaman
Salam,
Divisi Informasi