REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Industri logistik kini semakin berkembang dan berubah secara pesat, terlebih dengan keberadaan e-commerce dan meningkatnya kebutuhan pelanggan terhadap pengiriman yang cepat dan efisien. Dalam perkembangannya, pelaku logistik yang sudah beralih ke aplikasi logistik memiliki permintaan akan inovasi tertentu untuk menjawab kebutuhannya.
Aplikasi ini juga membantu perusahaan logistik mengelola operasional mereka secara lebih efisien, juga memungkinkan mereka memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggannya.
Perkembangan terbaru dalam aplikasi logistik adalah integrasi teknologi kecerdasan buatan (Al) dan machine learning (ML). Melalui teknologi ini, aplikasi logistik dapat melakukan proses otomatisasi dalam mengelola pengiriman. Misalnya, aplikasi logistik yang dioperasikan oleh Al secara otomatis dapat mengoptimalkan rute pengiriman berdasarkan data lalu lintas real-time, memastikan pengiriman tiba di tujuan dengan lebih cepat dan tepat.
Selain itu, kecanggihan aplikasi saat ini juga dapat menganalisis data historis untuk mengidentifikasi pola dan membuat prediksi tentang permintaan di masa mendatang, membantu perusahaan logistik untuk merencanakan operasional mereka dengan lebih efektif.
Penggunaan aplikasi logistik juga semakin ramah pengguna dan mudah diakses. Banyak perusahaan logistik saat ini mengembangkan aplikasi mobile yang memungkinkan pelanggan melacak pengirimannya secara real-time, berkomunikasi dengan pengemudi, dan menerima pemberitahuan tentang status pengirimannya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.republika.co.id/berita/rrkjh9313/transformasi-digital-spil-kembangkan-aplikasi-logistik
Salam,
Divisi Informasi