Jakarta, Kompas – Kementerian Perhubungan akan melelang ulang operator swasta untuk dua trayek tol laut. Sebab, hingga batas waktu penawaran, lelang tersebut sepi peminat. Dua rute yang sepi peminat adalah T-9 dengan rute Tanjung Perak-Kisar-Namrole dan sebaliknya, serta T-10 yang melayari Makassar-Tidore-Tobelo-Maba- Pulau Gede dan sebaliknya. Sementara sudah ada lima trayek to laut yang sudah dimenangkan pelayaran swasta dan sudah dijalankan.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Laut Bay M. Hasani menyebutkan diharapkan pemenang lelang akan bisa didapatkan pada Jukli 2017. “Kami sudah menurunkan sejumlah persyaratan terutama yang terkait kapal. Kemungkinan persyaratan yang dibuat terlalu tinggi buat mereka,” kata Bay di Jakarta, pekan lalu.
Bay berharap lelang ulang kali ini akan segera mendapatkan pemenangnya. Sudah ada dua perusahaan swasta yang menyatakan tertarik. Apabila ternyata nanti juga tidak ada yang mengikuti atau tidak ada yang memenuhi persyaratan, kedua trayek ini akan diserahkan ke PT Pelayaran Indonesia (Pelni) sebagai penugasan. Saat ini Pelni sudah menjalankan enam trayek tol laut di luar trayek yang diberikan kepada swasta.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Indonesia National Shippowners’ Association (INSA) Carmelita Hartoto mengatakan, swasta sebenarnya sangat tertarik untuk menjalankan trayek tol laut.
“Namun karena penawaran ini masih baru buat mereka, masih banyak pelayaran yang ragu untuk mengikutinya. INSA sebagai induk organisaasi mereka terus mendorong mereka ikut serta. Namun, agaknya mereka masih ada yang belum paham,” kata Carmeita, Minggu (18/6).
Sumber dan berita selengkapnya:
Kompas, edisi cetak Senin, 19 Juni 2017.
Salam,
Divisi Informasi