JAKARTA-Kamar Dagang dan Industri Indonesia menyatakan melalui penerapan transportasi laut atau short sea shipping biaya logistik Indonesia yang tergolong tinggi dapat ditekan di bawah 26% dari PDB.
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia M. Natsir Mansyur mengatakan penerapan short sea shipping (SSS) dapat menurunkan biaya logistik dan beban jalan raya.
“Dengan demikian, balancing [keseimbangan] muatan antarmoda akan terjadi dan memperlancar arus barang karena pendistribusian barang tidak terfokus hanya melalui darat,” tuturnya kepada Bisnis, pekan lalu.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Harry Boediarto Soewarto mengatakan pengembangan pelabuhan melalui pembangunan pelabuhan baru atau melalui optimalisasi pelabuhan sudah cukup.
Yang perlu dilakukan saat ini justru memperbanyak jumlah kapal dengan mengembangkan industri pelayaran nasional. “Sudah cukuplah optimasi pelabuhan, sekarang kapalnya yang harus diperbanyak agar kemudahan bertransportasi laut lebih mudah,” tuturnya, Minggu (10/10).
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 13 Oktober 2014