JAKARTA – Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan tengah mempersiapkan studi kesiapan transportasi multimoda dalam penyelenggaraan pelayaran jarak pendek atau short sea shipping di Pulau Jawa.
Siti Fatimah, Kepala Puslitbang Manajemen Transportasi Multimoda, Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan, mengatakan kajian itu untuk melihat potensi pengguna truk yang bisa beralih ke kapal laut untuk mengurangi beban jalan terutama di jalur pantura utara Jawa (Pantura).
KELEBIHAN BEBAN
Direktur Utama PT Atosim Lampung Pelayaran Ryan Bernandus menyampaikan seringkali kapasitas truk melebihi beban sehingga mengurangi jumlah truk yang seharusnya bisa masuk ke kapal.
Berdasarkan kajian Supply Chain Indonesia (SCI), volume pengangkutan barang dari DKI Jakarta ke Jawa Timur pada 2014 sekitar 45 juta ton per tahun.
Volume itu setara dengan 2,25 juta TEUs per tahun atau 6.164 TEUs per hari. Pada arah sebaliknya, volume barang dari Jawa Timur ke DKI Jakarta juga setara.
Chairman Supply Chain Indoensia (SCI) Setijadi mengatakan upaya pemindahan beban jalan ke short sea shipping seharusnya dilakukan untuk lebih mengefisienkan pelayaran jarak pendek dan transportasi laut lainnya. Dia yakin layanan itu akan diminati apabila sudah sudah efisien.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 14 Agustus 2015