KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PT Pelni hingga saat ini masih fokus pada pelaksanaan angkutan logistik sehubungan dengan adanya penghentian sementara terhadap kegiatan operasional angkutan penumpang sejak 24 April 2020.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni, Yahya Kuncoro, tetap mematuhi peraturan Pemerintah terkait diterapkannya kegiatan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di beberapa wilayah serta Surat Edaran Gugus Tugas terkait dengan pembatasan perjalanan sebagai bentuk percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia.
“Kami masih belum membuka penjualan tiket dan belum melayani perjalanan angkutan penumpang dengan kapal penumpang dan Pelni kini fokus pada angkutan logistiknya,” kata Yahya dalam siaran resmi yang diterima kontan, Jumat (08/5).
Yahya menambahkan, seluruh kapal penumpang milik Pelni tengah dipersiapkan untuk melakukan pengangkutan logistik guna memastikan kebutuhan bahan pokok di seluruh wilayah Indonesia dapat terpenuhi dan beberapa kapal kini telah berlayar. Adapun, kapal penumpang Pelni memiliki kapasitas sebesar 50 persen yang dapat dimaksimalkan untuk mengangkut muatan kontainer, baik itu dry maupun reefer container, general cargo, bahkan beberapa kapal mampu mengangkut kendaraan.
Menurutnya, sudah terdapat lima kapal yang beroperasi untuk membawa muatan, yaitu KM Gunung Dempo, KM Ciremai, KM Dobonsolo, KM Egon, dan KM Sinabung. Angkutan logistik KM Egon tetap berjalan dengan catatan membawa surat keterangan sehat dari dinas kesehatan maupun KKP setempat.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://industri.kontan.co.id/news/transportasi-umum-normal-lagi-pelni-masih-fokus-layani-angkutan-logistik
Salam,
Divisi Informasi