Tidak ada sesuatu yang instan. Tampaknya kalimat ini cocok untuk menggambarkan kondisi jalan Tol Jakarta-Tangerang pada Senin (16/4) pagi. Bagaimana tidak? Hari pertama uji coba penerapan tiga kebijakan penanganan kemacetan di ruas jalan tol itu tidak serta merta mengubah keadaan.
Ketiga kebijakan itu adalah sistem ganjil genap di dua pintu tol arah Jakarta, pengaturan operasi angkutan barang serta penerapan lajur khusus angkutan umum di ruas jalan Tol Jakarta-Tangerang.
Setidaknya, arus lalu lintas jalan Tol Tangerang arah Jakarta sedikit lebih baik dibandingkan dengan hari sebelumnya Dewi, pengguna jalan Tol Tangerang arah Jakarta, membenarkan hal itu. “Tadi sekitar setengah jam [saja]. Biasanya bisa 1 jam atau 1,5 jam kalau macet banget. Kan aku dari Karawaci,” katanya.
Selain Dewi, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono juga menyatakan kondisi jalan Tol Tangerang arah Jakarta menjadi lebih baik di hari pertama uji coba tiga kebijakan antimacet di ruas jalan tol itu. Menurutnya, meskipun di gerbang Tol Kunciran 2 masih ada kepadatan tetapi sudah cukup lebih baik dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.
Dia berjanji menggelar evaluasi atas kemacetan dan kepadatan di gerbang Tol Kunciran 2 itu. “Namun, kalau dilihat dari Google Map itu relatif agak hijau artinya ada progres, tapi saya belum puas, saya masih mau otak atik lagi sehingga hasilnya maksimal,” katanya
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Selasa, 17 April 2018.
Salam,
Divisi Informasi