jpnn.com, JAKARTA – Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Bidang Kebijakan Umum Danang Girindrawardana mengungkapkan libur lebaran lebaran tahun ini akan menimbulkan keuntungan serta kerugian bagi pengusaha.
Cuti panjang akan menguntungkan pengusaha di sejumlah sektor seperti pariwisata, jasa transportasi, dan perhotelan sebab bisnis mereka berpotensi meningkat selama masa liburan.
Namun di sisi lain, menurut Danang, hal itu akan menurunkan produktivitas dan memicu hambatan di sektor-sektor yang saling tergantung satu sama lain.
”Misalnya pengguna jasa pelabuhan atau aktivitas ekspor yang harus selalu berkordinasi dengan operator dan jasa perbankan,” tambah Danang.
Untuk itu, lanjut Danang, beberapa catatan yang ada dalam keputusan tersebut misalnya yang menjelaskan bahwa pelayanan publik akan tetap beroperasi, transaksi pasar modal tak terganggu, serta sektor perhubungan dan logistik yang dipastikan bisa tetap berjalan dapat terealisasi dengan baik.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi