SUKOHARJO- Usulan pengoperasian kereta api barang di lintasan rel kereta api yang selama ini digunakan railbuss Batara Kresna, masih dikaji oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Menurut Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, ada sinyal dari PT KAI terkait dengan usulan sejumlah pihak untuk mengoperasikan kereta api barang di lintasan rel itu. Apalagi Pemkab Sukoharjo juga pernah merencanakan membangun terminal peti kemas di Kecamatan Nguter untuk mempermudah distribusi barang melalui lintasan rel. ”Tidak hanya kalangan usaha yang sudah mengusulkan. Maka itu, kajian sudah dimulai. Saat ini masih diselesaikan,” ujarnya, Selasa (17/7).
Eko menjelaskan, kajian di antaranya menyasar pada pengecekan kualitas perlintasan rel yang membentang dari Kecamatan Nguter, Bendosari, Sukoharjo hingga Mojolaban. Lintasan yang akan digunakan yakni lintasan kereta api Batara Kresna. ”Selain untuk menghidupkan pariwisata di kabupaten/ kota, juga sebagai cara untuk menghidupkan lintasan kereta api. Selama beberapa tahun ini sudah teruji,” jelasnya.
Dua Jalur
Dia menerangkan, kereta api barang diproyeksikan menuju dua jalur, yakni ke Solo hingga Semarang dan ke Jawa Timur (Jatim). Namun untuk kepastiannya, tetap akan menunggu hasil kajian. Pihaknya meminta warga agar tidak menjemur di perlintasan. ”Termasuk tidak parkir kendaraan di atas perlintasan kereta api yang selama ini digunakan Batara Kresna. Tindakan itu masih sering kita temui,” ungkap dia.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi