Liputan6.com, Jakarta Aktivitas ekspor dan impor di Indonesia terus meningkat. Salah satu pendorong adalah perkembangan dunia usaha di bidang jual beli online membawa angin segar bagi para pelaku usaha, khususnya para importir.
Ketua Umum Go Import Community (GIC), Afree mengatakan, namun di tengah geliat aktivitas ekspor dan impor, tidak jarang para pelaku usaha harus dihadapkan pada kendala di lapangan.
Salah satunya yaitu kendala dalam proses perizinan akibat ketidaktahuan para pelaku usaha itu. “Karena ketidaktahuan dari para pelaku baru tentang perizinan apa saja yang harus dipenuhi,” ujar dia Jakarta, Senin (5/11/2018).
Oleh sebab itu, pihaknya berinisiatif membentuk GIC sebagai wadah yang dapat menjembatani para pelaku usaha untuk tahu lebih banyak dunia impor dan ekspor. Komunitas yang dibentuk pada 6 Januari 2018 ini akan mendampingi para pelaku usaha dalam mengurus izin ekspor maupun impor.
“GIC sebagai wadah untuk sukses bersama para pedagang, importir, dan eksportir di seluruh Indonesia. Para anggota tidak hanya mendapatkan jaringan dropshipper untuk distribusi. Mereka juga didampingan dalam hal mengurus perizinan untuk impor dan ekspor,” ungkap dia.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi