Konstruksi Media – Guna memastikan program tol laut di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) berjalan dengan baik, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan Bank Dunia (World Bank) siap memberikan dukungan berupa bantuan pembangunan kapal ro-ro guna meningkatkan konektivitas di daerah kepulauan seperti NTT dan Maluku.
Hal tersebut dikatakan olehnya saat melakukan peninjauan ke Pelabuhan Tenau di Kupang, NTT, dan melihat langsung proses bongkar muat Kapal milik PT. Meratus yang membawa sejumlah muatan untuk memenuhi kebutuhan logistik di wilayah Kupang dan sekitarnya, beberapa waktu lalu, Jumat, (22/7/2022).
Turut hadir dalam kunjungan kerja Menhub ke Kupang, Wagub NTT Josef Nae Soi, Sesditjen Perhubungan Laut, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Mugen S. Sartoto, Direktur Kepelabuhanan Subagyo.
“Kami menyambut baik adanya inisiatif bantuan kapal ro-ro dari World Bank ini, karena daerah kepulauan seperti NTT dan Maluku membutuhkan pergerakan lalu lintas kapal yang lebih intens dan sampai end to end menjangkau masyarakat,” terang Budi Karya. Dijelaskan olehnya, saat ini pihaknya sedang mengkaji rute dari kapal ro-ro bantuan dari Bank Dunia.
“Rute sedang dikaji dengan hub di Kupang dan Maumere. Kapal ini nantinya akan berkeliling dari NTT sampai ke Maluku, sehingga jarak perjalanan kapal tidak jauh dan daerah ini semakin sering disinggahi kapal yang membawa penumpang maupun logistik,” paparnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://konstruksimedia.com/word-bank-bantu-pembangunan-kapal-ro-ro-di-ntt-ini-kata-menteri-perhubungan/
Salam,
Divisi Informasi