×
Supply Chain Indonesia Video Channel
QUESTIONS? CALL: +62 22 720 5375 +62 821 1515 9595

Lembaga Pendidikan, Pelatihan, Konsultasi, Penelitian, Pengkajian & Pengembangan Logistik

+62227205375
Email: sekretariat@SupplyChainIndonesia.com

SUPPLY CHAIN INDONESIA
Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

Open in Google Maps
  • BERANDA
  • AGENDA
    • Seminar
    • Pelatihan
    • Workshop
  • PROFIL
  • BERITA
  • OPINI
  • UNDUH
    • Newsletter
    • Paparan SCI
    • Data Logistik
    • Kementerian dan Lembaga
    • Organisasi Internasional
    • Asosiasi dan Lembaga Non-Pemerintah
    • Seminar dan Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Materi Pembelajaran
      • Manajemen Logistik
      • ERP
      • Sistem Transportasi dan Distribusi
      • Supply Chain Management
      • Manajemen Persediaan
    • Regulasi
      • Undang-Undang
      • Peraturan Presiden
      • Peraturan Pemerintah
      • Kementerian Perhubungan
      • Kementerian Perdagangan
      • Kementerian Keuangan
      • Kementerian Pertanian
      • Kementerian Kesehatan
      • Peraturan Gubernur
      • Kementerian Perindustrian
      • Badan Nasional Penanggulangan Bencana
  • KONTAK
  • GALERI
    • Seminar & Konferensi
    • Forum Diskusi
    • Pelatihan & Workshop
  • FORUM
  • LOKER
    • Perusahaan
    • Pencari Kerja
FREEINFO
Supply Chain Indonesia
Saturday, 23 June 2018 / Published in Berita

2019, Pengusaha Truk Minta Pelarangan Operasional Jangan Terlalu Lama

Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) meminta Pemerintah untuk tidak melarang kegiatan operasional truk logistik terlalu lama pada tahun depan saat menghadapi momen libur Lebaran.

Wakil Ketua Umum Aptrindo Bidang Distribusi dan Logistik Kyatman Lookman mengatakan hal ini berkaca pada kondisi ruas jalan yang dinilai lancar saat momen libur Lebaran 2018.

Perencanaan libur Lebaran juga idealnya diperhitungkan jauh-jauh hari sehingga pengusaha logistik bisa mengantisipasi kegiatan operasional.

“Untuk tahun depan saya kira tidak perlu dilarang terlalu lama,” kata Kyatman Lookman kepada Bisnis Jumat (22/6/2018).

Menurutnya, libur Lebaran pada tahun ini dinilai terlalu lama lantaran ditambah cuti bersama yang ditetapkan pemerintah. Pihaknya mengaku merugi karena tidak adanya aktivitas yang dijalankan.

“Lalu apa yang terjadi? Banyak bank yang tutup, sehingga semua aktivitas perindustrian juga tutup. Karena bank itu darahnya industri. Sehingga kita tidak bisa apa-apa, lumpuh,” kata dia yang juga President Director & CEO PT Lookman Djaja.

Sumber dan berita selengkapnya:
http://industri.bisnis.com/read/20180622/98/808505/2019-pengusaha-truk-minta-pelarangan-operasional-jangan-terlalu-lama

Salam,
Divisi Informasi

Komentar

comments

Tagged under: 2019, berita, Berita Logistik, distribusi, Jangan, Konsultasi, Lama, Lembaga Konsultasi Logistik, Lembaga Pelatihan Logistik, Lembaga Penelitian Logistik, Lembaga Pengembangan Logistik, Lembaga Pengkajian Logistik, Logistics, LOGISTIK, Logistik Indonesia, Minta, Operasional, Pelarangan, pelatihan, Penelitian, pengembangan, Pengkajian, Pengusaha, Pergudangan, rantai pasok, Supply Chain, Supply Chain Indonesia, Terlalu, transportasi, Truk

What you can read next

Temas Line Kerahkan 4 Kapal
Pertumbuhan Industri Pengolahan Hanya 3,8% di 2019
Selama Mudik, Truk Non-sembako Dilarang Melintas di Jalur Bocimi-Puncak

Recent Posts

  • Bisnis Jasa Kurir Bertahan di Tengah Corona

    Jakarta – Bisnis jasa pengiriman logistik...
  • Serapan Ekspor Perikanan Menurun

    PROKAL.CO, SAMARINDA – Industri perikanan...
  • Menperin Optimis Ekonomi Dalam Negeri Bisa Bangkit Lebih Cepat

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Perin...
  • Trafik Kapal dan Barang di Pelabuhan Pelindo II Tanjungpandan Mulai Terdampak Pandemi Covid-19

    POSBELITUNG.CO, BELITUNG — Dalam kurun wa...
  • Agritech Sebut Logistik Jadi Tantangan saat Pandemi

    Bisnis.com, JAKARTA – Pembatasan sosial berskal...
  • GET SOCIAL

Copyright © 2017, SUPPLY CHAIN INDONESIA | Komplek Taman Melati B1/22 Pasir Impun Bandung 40194 Indonesia

TOP
WhatsApp chat