JAKARTA, KOMPAS-Perbaikan kapal di galangan dalam negeri membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan di luar negeri. Kondisi ini akibat kurangnya investasi sehingga banyak galangan di Indonesia tidak dilengkapi peralatan mutakhir.
“Banyak kapal harus menunggu satu hingga dua bulan untuk mendapat kesempatan masuk ke dok,” kata Ketua Umum Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Sarana Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) Eddy Kurniawan Logam, di Jakarta, Senin (29/9).
Iperindo menyayangkan kurangnya perhatian pemerintah terhadap sektor industri galangan., Padahal, industri galangan di yakini akan efisien apabila di dukung kebijakan pemerintah.
Dukungan itu terutama penghapusan Pajak Pertambahan Nilai dan bea masuk komponen.
Sumber dan berita selengkapnya:
Kompas, edisi cetak 30 September 2014