JAKARTA – Pelaku usaha mengungkapkan kegiatan bisnis logistik dan forwarder dari dan ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pascalibur Lebaran atau hingga akhir pekan lalu belum normal karena masih sepinya order.
“Kalaupun sudah ada beberapa order jasa logistik dan forwarder yang harus dikerjakan, tetapi moda angkutnya [trucking] masih sulit kami peroleh,” ujar Ketua Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta Widijanto kepada Bisnis, Sabtu (25/7).
Dia mengatakan sulitnya mendapat order trucking, menurut informasi dari beberapa perusahaan angkutan truk di Pelabuhan Priok, dikarenakan banyak pengemudi yang belum kembali dari kampung halaman pascalibur Lebaran.
Ketika di konfirmasi Bisnis, Sekretaris Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) DKI Jakarta Maradang Rasjid mengatakan banyak sopir belum kembali dari kampung halaman mereka pascalibur Lebaran sehingga mayoritas armada trucking parkir di garasi.
“Kalau order pengangkutan untuk partai kecil sih sudah mulai ada, tetapi kendalanya saat ini sopirnya belum ada. Jadi, terpaksa kami tunda sementara waktu. Kondisi seperti ini sudah biasa terjadi pascalibur Lebaran” ujarnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 27 Juli 2015