JAKARTA – Perusahaan pelayaran swasta keberatan dengan kebijakan subsidi public service obligation kepada PT Pelayaran Nasional Indonesia untuk mengoperasikan kapal barang ke beberapa rute di timur Indonesia.
Komisaris Utusan PT Samudera Indonesia Tbk. Bani M. Mulia mengatakan kebijakan pemerintah ke PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) itu akan menciptakan ketidakadilan bagi perusahaan pelayaran lain yang melayani rute serupa.
“Selama ini PT Pelni memang mendapat subsidi untuk angkut penumpang, kami tidak masalah karena bisnisnya berbeda. Sekarang mereka beralih ke kapal barang dengan subsidi yang membuat harga pasti lebih murah tentu akan mengganggu pelayaran lain,” ucapnya di Jakarta, Senin (2/11).
Dia menegaskan pemberian subsidi bukan solusi untuk menurunkan biaya logistik di wilayah timur Indonesia.
Selama ini, perusahaan pelayaran swasta harus berjuang dalam mengoperasikan kapal barang di Tanah Air. “Kalau Pelni tiba-tiba beralih masuk ke ranah yang sama tentu ini merupakan kecurangan karena mereka tentu akan lebih murah dengan subsidi itu,” tegasnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 3 November 2015