Surabaya – (suaracargo.com). Meski sudah dibuka hampir setahun, perkembangan kereta logistik petikemas yang masuk ke Pelabuhan Tanjung Perak belum maksimal. Kereta yang berangkat dari PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) itu dari dulu masih membawa satu rangkaian.
“TPS masi sepi. Tapi masih berjalan kok setiap hari, tapi masih satu rangkaian,” ujar Manajer Pemasaran dan Angkutan PT KAI Daop 8 Surabaya Sujarwo kepada wartawan, Senin (28/3/2016).
Satu rangkaian, kata Sujarwo, hanya membawa 20 petikemas. Sujarwo sendiri mengakui belum maksimalnya layanan kereta pelabuhan tersebut. Salah satu penyebabnya adalah faktor bea cukai dan karantina yang tidak membuka pelayanan 24 jam.
Sujarwo sendiri berharap agar mitra kerja tersebut bisa memaksimalkan pelayanannya dengan membuka pelayanan 24 jam. Sujarwo yakin jika kinerja dilakukan sehari penuh, maka angkutan peti kemas dri TPS pasti bisa meningkat.
Pranata Humas Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya Herny Kartika Wati mengakui bila pihaknya memang belum membuka pelayanan 24 jam di TPS. Salah satu alasan pihaknya tidak membuka pelayanan selama itu adalah karna tidak adanya peti kemas yang datang tengah malam hingga dini hari.
“Kami membuka pelayanan hingga pukul 23.00 WIB,” kata Herny.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://suaracargo.com/2016/03/28/perkembangan-kereta-logistik-pelabuhan-tanjung-perak-belum-maksimal/