Bisnis.com, SEMARANG-Satuan Kerja Tol Solo-Kertosono mendesak kepada pemerintah pusat agar menambah simpangan atau jalan belokan di jalur tol, khususnya di ruas Wonorejo yang menjadi perlintasan jalan utama Solo-Purwodadi.
Kepala Satker Tol Soker Aidil Fiqri mengatakan persimpangan atau interchange di ruas jalan tersebut diperlukan agar pengguna jalan dari Purwodadi menuju Surabaya dan sebaliknya, dapat melalui jalan tol, tanpa melintasi Kota Solo.
Diakui, awalnya interchange di wilayah Wonorejo sudah masuk dalam detail engineering design (DED) tol secara keseluruhan. Namun, Kementerian Pekerjaan Umum menilai interchange tersebut tidak diperlukan.
Aidil menambahkan, pembangunan Jalan Tol Soker sempat terkendala pada proses pembebasan lahan.
“Apalagi dengan adanya penambahan lahan sebanyak 26 hektare karena sejumlah perlintasan mesti diganti konstruksinya dari underpass menjadi overpass, sesuai dengan keinginan masyarakat,” paparnya dalam keterangan resmi, Kamis (28/7/2016).
Bupati Karanganyar Juliyatmono juga meminta interchange tetap dibuat. Jika ditiadakan, katanya, kemacetan akibat kendaraan yang menumpuk di sekitar perlintasan kereta api Joglo terus akan terjadi setiap hari.
Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan permintaan interchange tersebut masuk akal karena dapat mempermudah kendaraan yang dari arah Purwodadi ke Surabaya atau ke bandara. Sebaliknya jika tidak ada interchange, kendaraan harus masuk melewati kota terlebih dahulu.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi