JAKARTA (Beritatrans.com) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berupaya mengembangkan infrastruktur perhubungan baik melalui angkutan kereta api dan kapal ro-ro untuk mendukung distribusi logistik di Pulau Sumatera yang saat ini masih didominasi oleh truk untuk mengangkut barang.
Kondisi jalur jalan lintas Sumatera sepanjang lebih dari 2.450 kilometer (km) dari Aceh hingga Lampung, yang biasa dilintasi truk pembawa angkutan barang belum mampu mendukung distribusi logistik. Selain masih banyak jalan yang rusak dan rawan kecelakaan, kendala yang dihadapi truk-truk pengangkut barang yaitu adanya beberapa laporan terkait premanisme. Hambatan-hambatan tersebut mengakibatkan biaya ekonomi tinggi yang berdampak pada tingginya harga barang.
Mengantisipasi kondisi tersebut, Kemenhub mengetengahkan pengangkutan dengan moda kereta api dan angkutan dengan kapal, untuk memindahkan sebagian beban angkutan barang tersebut dari jalan. “Memang angkutan barang dengan kereta api dan kapal tidak selugas angkutan barang melalui jalan, karena baik angkutan dengan kereta api maupun kapal terikat jadwal yang ketat dan jangkauannya masih terbatas pada wilayah tertentu yang tersedia infrastrukturnya,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Jakarta, Senin (27/2/2017).
Menhub menjelaskan, Kemenhub mengembangkan sistem transportasi dan infrastuktur yang terkait dengan angkutan barang di Sumatera. Di sektor perkeretaapian, pemerintah memiliki rencana membentangkan rel kereta api dari Banda Aceh sampai Lampung, yaitu dari Bireun-Lhokseumawe-Langsa- Besitang hingga ke Rejosari/Km3-Bakauheni. Total panjang jalur kereta api Sumatera mencapai sekitar 1.400 km. “Sebagian dari infrastuktur kereta api tersebut sudah ada”, ujar Menhub Budi Karya.
Jalur kereta api di Sumatera yang telah ada, yaitu lintas Sumatera Selatan sampai Lampung. Sementara yang tengah dibangun saat ini, menyambungkan lintas kereta api dari Aceh sampai dengan Medan – Sumatera Utara; reaktivasi jalur KA lintas Binjai-Besitang sepanjang 85 km. Demikian juga reaktivasi jalur kereta api di Sumatera Barat, yaitu jalur lintas Padang Panjang-Bukit Tinggi-Payakumbuh; Pariaman-Naras-Sungai Limau; dan Muaro Kalaban-Muaro.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi