JAKARTA — PT Pelabuhan Indonesia II mengajak pebisnis maupun kalangan industri untuk dapat mengoptimalkan kapasitas dan fasilitas sandar kapal maupun bongkar muat di Pelabuhan Cirebon.
General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Cabang Pelabuhan Cirebon Solikhin mengatakan, pihaknya lebih gencar dalam mengajak para pengguna jasa dan pelaku industri di kawasan hinterland untuk mengoptimalkan kapasitas Pelabuhan Cirebon.
“Terutama untuk komoditi curah cair, curah kering, dan peti kemas guna menekan tingkat kemacetan di jalur pantura sekaligus menekan biaya logistik nasional,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (4/6).
Selama ini, katanya, Pelabuhan Cirebon terlanjur dianggap sebagai pelabuhan yang melayani bongkar muat batu bara. Padahal, fasilitas di Pelabuhan Cirebon sudah cukup lengkap untuk melayani kargo lainnya.
Sementara itu, Sekjen BPP Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) Erwin Taufan mengharapkan, Pelindo II memberikan informasi yang lebih detail kepada pengguna jasa terkait kapasitas dan fasilitas yang dimiliki Pelabuhan Cirebon.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Senin, 5 Juni 2017
Salam,
Divisi Informasi
