Jakarta – (suaracargo.com) Maraknya penjualan barang melalui e-commerce membuat pengiriman barang atau kargo melalui bandara meningkat. Menurut Direktur Kargo Angkasa Pura II Denny Fikri, dalam dunia internet sekarang ini sudah tidak ada batasan lagi.
“Perkembangan e-commerce, dengan pengiriman udara bagaimana, 70 persen memang masih Gojek untuk pengirimannya di Jakarta. Namun dua tahun ke depan, pembelinya bisa dari Sumatera atau Papua. Harapannya ada tindaklanjut. Kita mengoperasikan bandara bisa bersaing dengan luar negeri,” ujar Direktur Kargo Angkasa Pura II Denny Fikri, Senin (11/9).
Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini bandara bukan hanya untuk orang/penumpang. Bahkan, fasilitas itu sudah bisa dikembangkan menjadi bandara pariwisata, termasuk juga kargo.
“Bandara membuka peluang buat pergudangan-pergudangan. Dan juga pengiriman biaya yang murah,” ujar Denny. Sayangnya, dibandara masih banyak yang belum konektifitas atau harmonisasi integrasi sistem. Pengguna jasa, itu tidak tahu, sudah sampai kemana barangnya,” jelasnya.
Denny menambahkan, bandara bisa jadi hub. baik domestik maupun internasional. “Tapi perlu efisien. Infrastruktur bagaimana. Saat ini bandara berbenah,” pungkasnya. Sementara itu, Direktur Kargo Garuda Indonesia, Sigit Muhartono mengatakan, Airline yang paling bertanggungjawab untuk keamanan kargo yang dibawa.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi