batampos.co.id – Badan Pengusahaan (BP) Batam terus berupaya memangkas biaya logistik dari Batam ke Singapura. Sebab tingginya tarif kontainer ke Negeri Singa itu dinilai menghambat dunia usaha di Batam, khususnya di sektor industri.
Kepala Kantor Pelabuhan BP Batam Nasrul Amri Latif mengatakan, saat ini pihaknya tengah menimbang sejumlah opsi dan konsep untuk menekan biaya logistik tersebut. Pihaknya juga mengkaji kembali beberapa konsep yang selama ini diterapkan di pelabuhan Batam. Seperti door to door dan door to port.
“Saat ini kami sedang mengevaluasi,” kata Nasrul, Senin (19/2).
Memang dalam dunia ekspedisi di Batam, konsep transaksi logistik dan model pengiriman barang atau biasa disebut freight terms memang mengacu kepada dua konsep yang paling sering digunakan, yakni door to door dan door to port.
Di dalam konsep door to door, pengangkut menerima ongkos angkutan sampai dengan proses bongkar muat di pelabuhan. Sehingga angkutan dari pelabuhan ke gudang pemilik barang harus melakukan negosiasi sendiri.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://batampos.co.id/2018/02/20/bp-batam-siapkan-sistem-port-to-port/
Salam,
Divisi Infrormasi