Mangupura (bisnisbali.com)-ALFI Bali telah mengambil inisiatif mengundang stakeholder dan pemerintah dalam upaya mengatasi kepadatan lalu lintas (lalin) rute Gilimanuk-Denpasar.
Ketua DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Bali, AA. Bayu Joni Kamis (23/1) mengatakan kepadatan lalin ini dengan mengoptimalisasi pelabuhan Benoa tanpa menganggu kelancaran ekspor barang.
Bayu Joni menyampaikan Bali mendukung upaya pemerintah untuk mengatasi kepadatan lalu lintas. Ini guna mengurangi kecelakaan, kerusakan jalan khusus angkutan Over dimension Over Load dapat dialihkan via laut.
Wakil Ketua Umum Kadin Bali Bidang Logistik dan Forwarding ini menjelaskan optimalisasi transportasi laut dengan mempersiapkan Pelabuhan Benoa berdaya saing dan lancar. “Angkutan ekspor perlu dipertimbangkan karena terkait dengan konektif vessel dan penyumbang devisa, serta barang kerajinan UMKM Bali,” jelas AA. Bayu Joni.
Wakil Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Logistik & Forwarder Indonesia ALFI-ILFA Bali, Rudy Siregar mengatakan ALFI terus mendorong Pelabuhan Benoa menjadi pelabuhan memberi harapan besar penopang pengembangan industri kreatif di Bali. Selain menentukan persaingan nilai jual produk industri lokal penopang sektor pariwisata, ketersedian Pelabuhan Ekspor-Impor akan mempercepat pengiriman produk ekspor ke negara pasar.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://bisnisbali.com/index.php/2020/01/24/alfi-dorong-optimalisasi-pelabuhan-benoa/
Salam,
Divisi Informasi