REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sekretaris Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Enoh Suharto Pranoto menilai, KEK industri halal memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia. Ada beberapa usul KEK industri halal yang diajukan tapi belum terealisasi.
Enoh mengatakan, sudah ada beberapa pengajuan KEK industri halal seperti Modern Cikande di Serang dan Jakarta Pulogadung. Tanpa memberikan perkembangan lebih detail, ia hanya menyebutkan, KEK tersebut masih dalam proses pembentukan.
KEK halal lain yang juga sempat direncanakan adalah KEK Barsela di Aceh. Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) telah menyerahkan izin permohonan pengajuan KEK ke Dewan Nasional KEK.
Namun, sampai sekarang, belum ada perkembangan terbaru. “Sering kali karena kesulitan menyusun rencana bisnisnya,” ucap Enoh saat dihubungi Republika, Rabu (24/6).
Selain industri, kini juga ada usulan pembangunan KEK halal berbasis pariwisata yang disampaikan Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI). Berbeda dengan industri halal, Enoh menilai, konsep KEK ini akan lebih sulit dibentuk mengingat belum pernah dikembangkan sebelumnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://republika.co.id/berita/qcfkza457/ini-kek-industri-halal-yang-sempat-diusulkan
Salam,
Divisi Informasi