REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong meningkatnya perusahaan startup sektor manufaktur dan industri. Sebab saat ini, startup didominasi oleh digital.
“Kalau biasanya startup didominasi oleh startup digital tentu sangat penting bagi kita selanjutnya untuk mendorong membangun startup manufaktur maupun industri. Kerjasama dengan Kementerian Perindustrian ini sangat kami sambut dengan baik untuk selanjutnya berdampak bagi kemajuan industri dan kemajuan SDM yang unggul,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbudristek, Nizam, dalam keterangannya Selasa (1/6).
Indonesia merupakan negara dengan jumlah startup tertinggi di Asia dan peringkat kelima di dunia. Sebanyak sebelas unicorn dan decacorn di Asia Tenggara, enam diantaranya lahir di Indonesia. “Ini adalah fakta generasi milenial Indonesia yang luar biasa melahirkan startup baru,” kata Nizam menambahkan.
Terkait hal ini, Kemendikbudristek menyelenggarakan kegiatan Startup4industry. Kegiatan ini diperkuat melalui ekosistem Kedaireka, yang sudah dipersiapkan sejak tahun 2020 dan mendapatkan dukungan dari perguruan tinggi dan dunia usaha dunia industri (DUDI).
Belasan ribu dosen dan ratusan industri sudah bergabung membantu kemajuan startup di bidang industri. Kedaireka nantinya akan menjadi penghubung antara permintaan dan penawaran di dunia industri.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.republika.co.id/berita/qu0qy4423/kemendikbudristek-dorong-emstartup-emmanufaktur-dan-industri
Salam,
Divisi Informasi